30 Desember 2007

Aku Masih Menunggumu

Aku mencintaimu dengan segala kekuranganku

Dan Engkau pun menerimaku dengan segala kekuranganku

Meski diriku tahu, diriku tak mampu menjadi sempurna di matamu

Keegoisanku merampas setiap lembar bahagia dalam dirimu

Setan di hatiku membuatku tega menduakan ketulusan cintamu

Kadang aku bertanya, masih pantaskah aku dicintai oleh wanita sepertimu?

Kelembutan dan kesabaranmu menghadapiku membuat aku begitu menyesal telah sering melukaimu

Aku ingin kita berdua kembali ke masa kita bersama

Ketika kita belum terpisah di ruang yang jauh dan berbeda

Akankah kita sangup?

Akankah kita mampu memperbaiki semua bila Tuhan berkenan mengulang waktu untuk kita berdua?

Aku tak inginkan lagi air mata

Aku hanya dambakan kembali canda tawa

Cepatlah kembali

Aku masih menanti di kapel ini

Masih menunggumu di sudut yang dulu

Dimana kita biasa menyaksikan waktu berlalu

Aku masih menantimu

Aku masih menunggumu



Aku akan tetap menunggu hingga kau membawa maaf itu,

Gunungkidul, 27 Desember 2007,

yang masih mencintaimu

Tidak ada komentar: